KONSTRUKSI HALUAN
Haluan sebuah kapal merupakan bagian yang paling besar mendapat tekanan
dan tegangan-tegangan sebagai akibat terjangan kapal terhadap air dan
pukulan-pukulan ombak.
Untuk mengatasi tegangan-tegangan tersebut maka konstuksi haluan harus dibangun cukup kuat dengan jalan :
- Di depan sekat pelanggaran bagian bawah dipasang wrang-wrang terbuka yang cukup tinggi yang diperkuat dengan perkuatan-perkuatan melintang dan balok-balok geladak
- Disamping wrang-wrang terbuka terbuka tersebut diatas pada bagian di depan sekat pelanggaran juga dipasang peguat-peguat tegak dan mendatar, dapat berupa tiang/topang atau dapat juga berupa dingding membujur yang berlubang. Susunan balok-balok geladak biasanya dipasang didalam tangki ceruk depan atau sebelah bawah geladak terendah, jarak antara balok ini 2 meter
- Pada setiap susunan balok-balok geladak tambahan dipasang senta samping (side stringer) biasa pertemuan antara senta samping dengan kulit kapal dibagian linggi biasanya membentuk macam segitiga yang saling mengikat secara terpadu
- Gading - gading pada bagian haluan biasanya jarak lebih rapat satu sama lain pada jarak kurang lebih 15% panjang kapal terhitung dari linggi depan gading - gading pada bagian bawahnya diperkuat (20% lebih kuat) kelingannya/las lebih rapat, juga plat lutut antara gading - gading dengan kulit kapal dipertebal
- Lajur-lajur di dekat lunas di pertebal.
Berikut ini gambar bentuk – bentuk dan konstruksi haluan kapal serta nama-nama bagian dari konstruksi haluan.
KONSTRUKSI BURITAN
Bingkai baling-baling kapal modern terbuat dari baja-baja tuang atau plat baja berat yang dilas secara terpadu.
Bentuk dan tipe
baling-baling sangat bergantung sebagian besar dari jenis kemudi yang
dipasang, bagian buritan sebuah kapal konstruksinya hampir sama dengan
konstruksi di bagian haluan dengan perbedaan bahwa tinggi susunan
balok-balok geladak tambahan 2,5 meter.
Bagian buritan
diatas linggi kemudi makin membesar yang mana perlu diberikan perkuatan
khusus berupa sebuah tatanan yang disebut tromson yang terdiri dari
wrang yang kuat dan berat yang mengikat kuat linggi kemudidan gading -
gading melintang serta balok-balok geladak yang saling berhubungan satu
sama lain.
Buritan kapal
masa lampau banyak menggunakan bentuk buritan Counter atau elliptik
namun lama kelamaan bentuk buritan diganti dengan cruiser atau tramson
khususnya pada kapal niaga besar
Dari konstruksi dan tipe buritan kapal yang ada dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya perbedaan disebabkan karena :
Tipe buritan
cruiser dapat dilihat bahwa selain tipe tersebut telah memberikan bentuk
yang cukup manis untuk dipandang, juga memberikan daya guna
hydrodinamis yang dapat memperkecil tahanan air pada bagian kapal
dibawah garis air
Tipe buritan
yang kecil pada bagian bawahnya namun besar dan melebar pada bagian
atasnya, dan memberikan dampak pengemudian sehubungan dengan besarnya
potongan Deadwood di daerah tersebut. Dampak ini memberikan pula effek
secara langsung terhadap kemampuan olah gerak sebuah kapal
Dibawah ini akan ditunjukkan bentuk-bentuk dan konstruksi buritan kapal serta foto poopdeck sebuah kapal
0 komentar:
Posting Komentar